Rabu, 12 Desember 2012

Anggaran Perusahaan

MEKANISME PENYUSUNAN DAN RELEVANSI ANGGARAN

Salah satu sasaran yang di laksanakan fungsi perencanaan adalah untuk menjamin tercapainya tujuan yang di tentukan . tujuan tersebut digolonghkan menjadi 2 , yaitu:
1.      Tujuan umum

a.       Ekonomis financial
ekonomis, berupa peranan yang di inginkan oleh perusahaan sebagia lembaga yang bergerak di bigdang ekonomi. Financial, berupa mencari keuntunagan agar dapat memp[ertahankan kelangsunagan hidup perusahaan
b.      Konsumen
produk yang dxihasilkan harus mampu memberikan kepuasan kepada konsumen.
c.       Pemilik modal
perusahaan harus mampu menjalin hubungan dengan pemilik modal, agar mereka tetap bersedia memberikan modalnya.

2.      Tujuan khusus

a.       Produk
misalnya  perusahaan ingin di kenal sebagai produsen produk-produk tertentu
b.      Luas daerah pemasaran yang ingin dicapai, nasional atau regional
c.       Market share yang ingin di miliki
d.      Return on Investment tertentu

1.       Mekamisme Penyusunan Anggaran
Karena luasnya kativitas mustahil bila program-probgram kerja dilakukan oleh seorang petugas saja. Maka pelaksanaan nya melibatkan seluruh  bagaian dan personaliadari berbagai jenjang organisasi dan keahlianyang berbeda.
          dalam garis besar nya mekanisme penyusunan anggaran berjalan parallel dengan pembagian  wewenang dan tanggung jawab operasional .
         Komisi anggaran umumnya berada langsung di bawah Direksi. Karena, baik dalam penyusunan maupun dalam pelaksanaannya anggaran perlu melibatkan personalia dan berbagai bagian. Maka diharapkan anggran yang disusun nanntinya kan memperoleh dukungan secara penuh dari semua bagian yang ada dalanm perusahaan. Sehingga anggaran benar-benar akan merupakan alat bagi manajemen untuk mengerakkan suatu kegiatan seluruh bagian di periusahaan.
       

Keanggotaan dari komisi anggaran ini adalah :
A.      Salah Seorang Anggota Direksi
direktur keuangan bertugas member pedoman umum yang akan di pakai dalam penyusunan anggaran. Direktur juga menentuka tujuan yang ingin di capai perusahaan, dan strategi yang seharusnya di tempuh untuk mencapi tujuan itu.
B.      Manajer Pemasaran
manajer pemasaran bertugas menyusun anggaran penjualan dan aggaran biaya distribusi, termasuk biaya iklan dan promosi.
C.      Manajer produksi
Manajer produksi bertugas menyusun anggaran yang berhubungan dengan seluruh kegiatan produksu, seperti :
a.       Jumlah yang akan dihasilkan
b.      Tenaga kerja
c.       Bahan mentah
d.      Pembelian
e.      Biaya overhead
D.      Manajer Keuangan
Manajer keunagan bertugas menyusun anggaran-anggaran yang berhubungan dengan posisi keuangan perusahaan.
E.       Manajer Bagian Umum, Administrasi dan Personalia
bertugas menyusun anggaran yang berhubungan dengan biaya umum , adm dan personalia.

          Komisi anggaran umumnya bukan merupakan organ yang tetap, melainkan hanya di butuhkan pada waktu-waktu tertentu saja, yaitu setiap akhir tahun dalam grangka menyusun anggaran untuk tahun berikutnya. Karena pekerjaan dalam menyusun anggaran biasanya di lakaukan masing-masing bagian.
2.       Fungsi anggaran Bagi Pereusahaan
Perusahaan yang berkecenderungan memandang ke depan , akan selalu memikirkan apa yang mungkin dilakukan di masa yang akan dating. Sehingga dalam pelaksanaanya, perusahaan tinggal berpegang pada rencana yang telah di susun sebelumnya.
Menurut Heckerts dan Willson mengatakan bahwa relevansi utama dari bussinis Budgeting adalah dapat ditentukannya kegiatan yang paling menguntungkan yang akan dilakukan.
Relevansi yang lain adalah membantu manajemen dalm mengelola perusahaan.

1.      Dalam Bidang Perencanaann
a.       Mendasarkan kegiatan-kegiatan pada penyuelidikan –penyelidikan studi dan penelitian-penelitian. Sebelum mengadakan perencanaan, manajer mengadakan penelitian dan pengamatan terlebih dahulu.
b.      Mengarahkan seluruh tenaga dalam perusahaan dalam menentukan arah/ kegiatan yang paling menguntungkan. Anggaran yang disusun untuk waktu panjang dan schedule yang teratur, akan sangat membantu dalam membantu dan mengarahkan secara tepat kepala-kepala bagian, salesman, kepala cabang dan semua gtenaga operasional.
c.       Untuk membantu atau menunjang kebijaksanaan-kebijaklsanaan perusahaan.
d.      Menentukan tujuan perasahaan. Anggaran dapat membantu manajemen dalam memilih mana tujuan yang dapat di laksanakan dan mana yang tidak.
e.      Membantu menstabilakan kesempatan kerja yang tersedia. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja yang baik dapat menghindarkan kelebihan dan kekurangan tenaga kerja.
f.        Mengakibatkan pemakaian alat-alat fisik secara lebih efektif. Pemakain alat-alat secara efektif akan membantu tercapainya tujaun akhir perusahaan, yaitu keuntungan yang maksimum.

2.      Dalam Bidang koordinasi
a.       Membantu mengkoordinasikan factor manusia dengan perusahaan. Seringkali terjadi kasus dimana manajer tidak tahu apa yang akan di lakukan nya di tahun-tahun mendatang. Akibatnya semakin lama manajer semakin merasa tidak mampu mengatasinya.  Penyusunan rencana yang terperinci membantu manajer mengatasi masalah itu, sehingga ia kembali merasa adanya hubungan antara kemampuannya dengan perusahaan yang ia pimpin.
b.      Menghubungkan aktifitas perusahaan dengan trend dalam dunia usaha. Dalam peneliatian yang telah dilakukan, tampak bahwa trend keuntungan yang didapat oleh perusahaan tergantung juga pada keadaan dunia usaha pada umumnya . karena itu, dengan disusunnya anggaran, dapat di nilai apakah rencana tersebut sesuai dengan keadaan dunuia usaha  yang akan dihadapi.
c.       Menempatkan penggunaan modal pada saluran-saluran yang menguntugkan, dalam arti seimbang dengan program dalam perusahaan. Tanpa perencanaan yang baikn mungkin saja terjadi persediaan barang yang terlalu jauh di ata skemampuan penjualan atau produksi.
d.      Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dalam organisasi. Setelah rencana yang baik disusun kemudian di ajukan, kelemahan-kelemahan dapat di lihat unyuk kemundian di perbaiki.

3.      Dalam Bidang Pengawasan
a.       Untuk mengawasi kegiatan-kegiantan dan pengeluaran-pengeluaran. Kegiatan tidak hanya direncanakan saja, tetapi dalam kegiatan harus diadakan kegiatan pengawasan agar betul-betul sepertiu yang di rencanakan.
b.      Untuk pencegahan secara umum pemborosan-pemborosan.  Control terhadap pelaksanaan diharapkan dapat mengurangi pemborosan.
Penyusunan anggaran secara cermat dapat menimbulkan manfaat bagi perusahaan, yaitu :
·         Mendorong individu dalm perusahaan untuk berfikir  ke depan
·         Mendorong terjadinya kerjasama antara masing-masing bagian, karena masing – masing menyasari bahwa mereka tidak dapat berdiri sendiri
·         Mendorong adanya pelaksanaan asas partisipasi, karena setiap bagian terlibat untuk ikut serta memikirkan rencana kerjanya.  

3.       Kelemahan-kelemahan Anggaran
a.       Karena anggaran disusun berdfasarkan estimasi , maka terlaksananya dengabn baik kegiatan tergantung pada ketepatan estimasi tersebut.

Anggaran Perusahaan

MEKANISME PENYUSUNAN DAN RELEVANSI ANGGARAN

Salah satu sasaran yang di laksanakan fungsi perencanaan adalah untuk menjamin tercapainya tujuan yang di tentukan . tujuan tersebut digolonghkan menjadi 2 , yaitu:
1.      Tujuan umum

a.       Ekonomis financial
ekonomis, berupa peranan yang di inginkan oleh perusahaan sebagia lembaga yang bergerak di bigdang ekonomi. Financial, berupa mencari keuntunagan agar dapat memp[ertahankan kelangsunagan hidup perusahaan
b.      Konsumen
produk yang dxihasilkan harus mampu memberikan kepuasan kepada konsumen.
c.       Pemilik modal
perusahaan harus mampu menjalin hubungan dengan pemilik modal, agar mereka tetap bersedia memberikan modalnya.

2.      Tujuan khusus

a.       Produk
misalnya  perusahaan ingin di kenal sebagai produsen produk-produk tertentu
b.      Luas daerah pemasaran yang ingin dicapai, nasional atau regional
c.       Market share yang ingin di miliki
d.      Return on Investment tertentu

1.       Mekamisme Penyusunan Anggaran
Karena luasnya kativitas mustahil bila program-probgram kerja dilakukan oleh seorang petugas saja. Maka pelaksanaan nya melibatkan seluruh  bagaian dan personaliadari berbagai jenjang organisasi dan keahlianyang berbeda.
          dalam garis besar nya mekanisme penyusunan anggaran berjalan parallel dengan pembagian  wewenang dan tanggung jawab operasional .
         Komisi anggaran umumnya berada langsung di bawah Direksi. Karena, baik dalam penyusunan maupun dalam pelaksanaannya anggaran perlu melibatkan personalia dan berbagai bagian. Maka diharapkan anggran yang disusun nanntinya kan memperoleh dukungan secara penuh dari semua bagian yang ada dalanm perusahaan. Sehingga anggaran benar-benar akan merupakan alat bagi manajemen untuk mengerakkan suatu kegiatan seluruh bagian di periusahaan.
       

Keanggotaan dari komisi anggaran ini adalah :
A.      Salah Seorang Anggota Direksi
direktur keuangan bertugas member pedoman umum yang akan di pakai dalam penyusunan anggaran. Direktur juga menentuka tujuan yang ingin di capai perusahaan, dan strategi yang seharusnya di tempuh untuk mencapi tujuan itu.
B.      Manajer Pemasaran
manajer pemasaran bertugas menyusun anggaran penjualan dan aggaran biaya distribusi, termasuk biaya iklan dan promosi.
C.      Manajer produksi
Manajer produksi bertugas menyusun anggaran yang berhubungan dengan seluruh kegiatan produksu, seperti :
a.       Jumlah yang akan dihasilkan
b.      Tenaga kerja
c.       Bahan mentah
d.      Pembelian
e.      Biaya overhead
D.      Manajer Keuangan
Manajer keunagan bertugas menyusun anggaran-anggaran yang berhubungan dengan posisi keuangan perusahaan.
E.       Manajer Bagian Umum, Administrasi dan Personalia
bertugas menyusun anggaran yang berhubungan dengan biaya umum , adm dan personalia.

          Komisi anggaran umumnya bukan merupakan organ yang tetap, melainkan hanya di butuhkan pada waktu-waktu tertentu saja, yaitu setiap akhir tahun dalam grangka menyusun anggaran untuk tahun berikutnya. Karena pekerjaan dalam menyusun anggaran biasanya di lakaukan masing-masing bagian.
2.       Fungsi anggaran Bagi Pereusahaan
Perusahaan yang berkecenderungan memandang ke depan , akan selalu memikirkan apa yang mungkin dilakukan di masa yang akan dating. Sehingga dalam pelaksanaanya, perusahaan tinggal berpegang pada rencana yang telah di susun sebelumnya.
Menurut Heckerts dan Willson mengatakan bahwa relevansi utama dari bussinis Budgeting adalah dapat ditentukannya kegiatan yang paling menguntungkan yang akan dilakukan.
Relevansi yang lain adalah membantu manajemen dalm mengelola perusahaan.

1.      Dalam Bidang Perencanaann
a.       Mendasarkan kegiatan-kegiatan pada penyuelidikan –penyelidikan studi dan penelitian-penelitian. Sebelum mengadakan perencanaan, manajer mengadakan penelitian dan pengamatan terlebih dahulu.
b.      Mengarahkan seluruh tenaga dalam perusahaan dalam menentukan arah/ kegiatan yang paling menguntungkan. Anggaran yang disusun untuk waktu panjang dan schedule yang teratur, akan sangat membantu dalam membantu dan mengarahkan secara tepat kepala-kepala bagian, salesman, kepala cabang dan semua gtenaga operasional.
c.       Untuk membantu atau menunjang kebijaksanaan-kebijaklsanaan perusahaan.
d.      Menentukan tujuan perasahaan. Anggaran dapat membantu manajemen dalam memilih mana tujuan yang dapat di laksanakan dan mana yang tidak.
e.      Membantu menstabilakan kesempatan kerja yang tersedia. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja yang baik dapat menghindarkan kelebihan dan kekurangan tenaga kerja.
f.        Mengakibatkan pemakaian alat-alat fisik secara lebih efektif. Pemakain alat-alat secara efektif akan membantu tercapainya tujaun akhir perusahaan, yaitu keuntungan yang maksimum.

2.      Dalam Bidang koordinasi
a.       Membantu mengkoordinasikan factor manusia dengan perusahaan. Seringkali terjadi kasus dimana manajer tidak tahu apa yang akan di lakukan nya di tahun-tahun mendatang. Akibatnya semakin lama manajer semakin merasa tidak mampu mengatasinya.  Penyusunan rencana yang terperinci membantu manajer mengatasi masalah itu, sehingga ia kembali merasa adanya hubungan antara kemampuannya dengan perusahaan yang ia pimpin.
b.      Menghubungkan aktifitas perusahaan dengan trend dalam dunia usaha. Dalam peneliatian yang telah dilakukan, tampak bahwa trend keuntungan yang didapat oleh perusahaan tergantung juga pada keadaan dunia usaha pada umumnya . karena itu, dengan disusunnya anggaran, dapat di nilai apakah rencana tersebut sesuai dengan keadaan dunuia usaha  yang akan dihadapi.
c.       Menempatkan penggunaan modal pada saluran-saluran yang menguntugkan, dalam arti seimbang dengan program dalam perusahaan. Tanpa perencanaan yang baikn mungkin saja terjadi persediaan barang yang terlalu jauh di ata skemampuan penjualan atau produksi.
d.      Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dalam organisasi. Setelah rencana yang baik disusun kemudian di ajukan, kelemahan-kelemahan dapat di lihat unyuk kemundian di perbaiki.

3.      Dalam Bidang Pengawasan
a.       Untuk mengawasi kegiatan-kegiantan dan pengeluaran-pengeluaran. Kegiatan tidak hanya direncanakan saja, tetapi dalam kegiatan harus diadakan kegiatan pengawasan agar betul-betul sepertiu yang di rencanakan.
b.      Untuk pencegahan secara umum pemborosan-pemborosan.  Control terhadap pelaksanaan diharapkan dapat mengurangi pemborosan.
Penyusunan anggaran secara cermat dapat menimbulkan manfaat bagi perusahaan, yaitu :
·         Mendorong individu dalm perusahaan untuk berfikir  ke depan
·         Mendorong terjadinya kerjasama antara masing-masing bagian, karena masing – masing menyasari bahwa mereka tidak dapat berdiri sendiri
·         Mendorong adanya pelaksanaan asas partisipasi, karena setiap bagian terlibat untuk ikut serta memikirkan rencana kerjanya.  

3.       Kelemahan-kelemahan Anggaran
a.       Karena anggaran disusun berdfasarkan estimasi , maka terlaksananya dengabn baik kegiatan tergantung pada ketepatan estimasi tersebut.

Anggaran Perusahaan

MEKANISME PENYUSUNAN DAN RELEVANSI ANGGARAN

Salah satu sasaran yang di laksanakan fungsi perencanaan adalah untuk menjamin tercapainya tujuan yang di tentukan . tujuan tersebut digolonghkan menjadi 2 , yaitu:
1.      Tujuan umum

a.       Ekonomis financial
ekonomis, berupa peranan yang di inginkan oleh perusahaan sebagia lembaga yang bergerak di bigdang ekonomi. Financial, berupa mencari keuntunagan agar dapat memp[ertahankan kelangsunagan hidup perusahaan
b.      Konsumen
produk yang dxihasilkan harus mampu memberikan kepuasan kepada konsumen.
c.       Pemilik modal
perusahaan harus mampu menjalin hubungan dengan pemilik modal, agar mereka tetap bersedia memberikan modalnya.

2.      Tujuan khusus

a.       Produk
misalnya  perusahaan ingin di kenal sebagai produsen produk-produk tertentu
b.      Luas daerah pemasaran yang ingin dicapai, nasional atau regional
c.       Market share yang ingin di miliki
d.      Return on Investment tertentu

1.       Mekamisme Penyusunan Anggaran
Karena luasnya kativitas mustahil bila program-probgram kerja dilakukan oleh seorang petugas saja. Maka pelaksanaan nya melibatkan seluruh  bagaian dan personaliadari berbagai jenjang organisasi dan keahlianyang berbeda.
          dalam garis besar nya mekanisme penyusunan anggaran berjalan parallel dengan pembagian  wewenang dan tanggung jawab operasional .
         Komisi anggaran umumnya berada langsung di bawah Direksi. Karena, baik dalam penyusunan maupun dalam pelaksanaannya anggaran perlu melibatkan personalia dan berbagai bagian. Maka diharapkan anggran yang disusun nanntinya kan memperoleh dukungan secara penuh dari semua bagian yang ada dalanm perusahaan. Sehingga anggaran benar-benar akan merupakan alat bagi manajemen untuk mengerakkan suatu kegiatan seluruh bagian di periusahaan.
       

Keanggotaan dari komisi anggaran ini adalah :
A.      Salah Seorang Anggota Direksi
direktur keuangan bertugas member pedoman umum yang akan di pakai dalam penyusunan anggaran. Direktur juga menentuka tujuan yang ingin di capai perusahaan, dan strategi yang seharusnya di tempuh untuk mencapi tujuan itu.
B.      Manajer Pemasaran
manajer pemasaran bertugas menyusun anggaran penjualan dan aggaran biaya distribusi, termasuk biaya iklan dan promosi.
C.      Manajer produksi
Manajer produksi bertugas menyusun anggaran yang berhubungan dengan seluruh kegiatan produksu, seperti :
a.       Jumlah yang akan dihasilkan
b.      Tenaga kerja
c.       Bahan mentah
d.      Pembelian
e.      Biaya overhead
D.      Manajer Keuangan
Manajer keunagan bertugas menyusun anggaran-anggaran yang berhubungan dengan posisi keuangan perusahaan.
E.       Manajer Bagian Umum, Administrasi dan Personalia
bertugas menyusun anggaran yang berhubungan dengan biaya umum , adm dan personalia.

          Komisi anggaran umumnya bukan merupakan organ yang tetap, melainkan hanya di butuhkan pada waktu-waktu tertentu saja, yaitu setiap akhir tahun dalam grangka menyusun anggaran untuk tahun berikutnya. Karena pekerjaan dalam menyusun anggaran biasanya di lakaukan masing-masing bagian.
2.       Fungsi anggaran Bagi Pereusahaan
Perusahaan yang berkecenderungan memandang ke depan , akan selalu memikirkan apa yang mungkin dilakukan di masa yang akan dating. Sehingga dalam pelaksanaanya, perusahaan tinggal berpegang pada rencana yang telah di susun sebelumnya.
Menurut Heckerts dan Willson mengatakan bahwa relevansi utama dari bussinis Budgeting adalah dapat ditentukannya kegiatan yang paling menguntungkan yang akan dilakukan.
Relevansi yang lain adalah membantu manajemen dalm mengelola perusahaan.

1.      Dalam Bidang Perencanaann
a.       Mendasarkan kegiatan-kegiatan pada penyuelidikan –penyelidikan studi dan penelitian-penelitian. Sebelum mengadakan perencanaan, manajer mengadakan penelitian dan pengamatan terlebih dahulu.
b.      Mengarahkan seluruh tenaga dalam perusahaan dalam menentukan arah/ kegiatan yang paling menguntungkan. Anggaran yang disusun untuk waktu panjang dan schedule yang teratur, akan sangat membantu dalam membantu dan mengarahkan secara tepat kepala-kepala bagian, salesman, kepala cabang dan semua gtenaga operasional.
c.       Untuk membantu atau menunjang kebijaksanaan-kebijaklsanaan perusahaan.
d.      Menentukan tujuan perasahaan. Anggaran dapat membantu manajemen dalam memilih mana tujuan yang dapat di laksanakan dan mana yang tidak.
e.      Membantu menstabilakan kesempatan kerja yang tersedia. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja yang baik dapat menghindarkan kelebihan dan kekurangan tenaga kerja.
f.        Mengakibatkan pemakaian alat-alat fisik secara lebih efektif. Pemakain alat-alat secara efektif akan membantu tercapainya tujaun akhir perusahaan, yaitu keuntungan yang maksimum.

2.      Dalam Bidang koordinasi
a.       Membantu mengkoordinasikan factor manusia dengan perusahaan. Seringkali terjadi kasus dimana manajer tidak tahu apa yang akan di lakukan nya di tahun-tahun mendatang. Akibatnya semakin lama manajer semakin merasa tidak mampu mengatasinya.  Penyusunan rencana yang terperinci membantu manajer mengatasi masalah itu, sehingga ia kembali merasa adanya hubungan antara kemampuannya dengan perusahaan yang ia pimpin.
b.      Menghubungkan aktifitas perusahaan dengan trend dalam dunia usaha. Dalam peneliatian yang telah dilakukan, tampak bahwa trend keuntungan yang didapat oleh perusahaan tergantung juga pada keadaan dunia usaha pada umumnya . karena itu, dengan disusunnya anggaran, dapat di nilai apakah rencana tersebut sesuai dengan keadaan dunuia usaha  yang akan dihadapi.
c.       Menempatkan penggunaan modal pada saluran-saluran yang menguntugkan, dalam arti seimbang dengan program dalam perusahaan. Tanpa perencanaan yang baikn mungkin saja terjadi persediaan barang yang terlalu jauh di ata skemampuan penjualan atau produksi.
d.      Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dalam organisasi. Setelah rencana yang baik disusun kemudian di ajukan, kelemahan-kelemahan dapat di lihat unyuk kemundian di perbaiki.

3.      Dalam Bidang Pengawasan
a.       Untuk mengawasi kegiatan-kegiantan dan pengeluaran-pengeluaran. Kegiatan tidak hanya direncanakan saja, tetapi dalam kegiatan harus diadakan kegiatan pengawasan agar betul-betul sepertiu yang di rencanakan.
b.      Untuk pencegahan secara umum pemborosan-pemborosan.  Control terhadap pelaksanaan diharapkan dapat mengurangi pemborosan.
Penyusunan anggaran secara cermat dapat menimbulkan manfaat bagi perusahaan, yaitu :
·         Mendorong individu dalm perusahaan untuk berfikir  ke depan
·         Mendorong terjadinya kerjasama antara masing-masing bagian, karena masing – masing menyasari bahwa mereka tidak dapat berdiri sendiri
·         Mendorong adanya pelaksanaan asas partisipasi, karena setiap bagian terlibat untuk ikut serta memikirkan rencana kerjanya.  

3.       Kelemahan-kelemahan Anggaran
a.       Karena anggaran disusun berdfasarkan estimasi , maka terlaksananya dengabn baik kegiatan tergantung pada ketepatan estimasi tersebut.