MEKANISME PENYUSUNAN DAN RELEVANSI
ANGGARAN
Salah satu sasaran yang di laksanakan
fungsi perencanaan adalah untuk menjamin tercapainya tujuan yang di tentukan .
tujuan tersebut digolonghkan menjadi 2 , yaitu:
1.
Tujuan umum
a. Ekonomis financial
ekonomis, berupa peranan yang di inginkan oleh perusahaan sebagia lembaga yang bergerak di bigdang ekonomi. Financial, berupa mencari keuntunagan agar dapat memp[ertahankan kelangsunagan hidup perusahaan
ekonomis, berupa peranan yang di inginkan oleh perusahaan sebagia lembaga yang bergerak di bigdang ekonomi. Financial, berupa mencari keuntunagan agar dapat memp[ertahankan kelangsunagan hidup perusahaan
b. Konsumen
produk yang dxihasilkan harus mampu memberikan kepuasan kepada konsumen.
produk yang dxihasilkan harus mampu memberikan kepuasan kepada konsumen.
c.
Pemilik modal
perusahaan harus mampu menjalin hubungan dengan pemilik modal, agar mereka tetap bersedia memberikan modalnya.
perusahaan harus mampu menjalin hubungan dengan pemilik modal, agar mereka tetap bersedia memberikan modalnya.
2.
Tujuan khusus
a.
Produk
misalnya perusahaan ingin di kenal sebagai produsen produk-produk tertentu
misalnya perusahaan ingin di kenal sebagai produsen produk-produk tertentu
b.
Luas daerah pemasaran yang
ingin dicapai, nasional atau regional
c.
Market share yang ingin di
miliki
d.
Return on Investment tertentu
1. Mekamisme Penyusunan
Anggaran
Karena luasnya kativitas
mustahil bila program-probgram kerja dilakukan oleh seorang petugas saja. Maka
pelaksanaan nya melibatkan seluruh
bagaian dan personaliadari berbagai jenjang organisasi dan keahlianyang
berbeda.
dalam garis besar nya mekanisme penyusunan anggaran berjalan parallel dengan pembagian wewenang dan tanggung jawab operasional .
Komisi anggaran umumnya berada langsung di bawah Direksi. Karena, baik dalam penyusunan maupun dalam pelaksanaannya anggaran perlu melibatkan personalia dan berbagai bagian. Maka diharapkan anggran yang disusun nanntinya kan memperoleh dukungan secara penuh dari semua bagian yang ada dalanm perusahaan. Sehingga anggaran benar-benar akan merupakan alat bagi manajemen untuk mengerakkan suatu kegiatan seluruh bagian di periusahaan.
dalam garis besar nya mekanisme penyusunan anggaran berjalan parallel dengan pembagian wewenang dan tanggung jawab operasional .
Komisi anggaran umumnya berada langsung di bawah Direksi. Karena, baik dalam penyusunan maupun dalam pelaksanaannya anggaran perlu melibatkan personalia dan berbagai bagian. Maka diharapkan anggran yang disusun nanntinya kan memperoleh dukungan secara penuh dari semua bagian yang ada dalanm perusahaan. Sehingga anggaran benar-benar akan merupakan alat bagi manajemen untuk mengerakkan suatu kegiatan seluruh bagian di periusahaan.
Keanggotaan dari komisi
anggaran ini adalah :
A.
Salah Seorang Anggota Direksi
direktur keuangan bertugas member pedoman umum yang akan di pakai dalam penyusunan anggaran. Direktur juga menentuka tujuan yang ingin di capai perusahaan, dan strategi yang seharusnya di tempuh untuk mencapi tujuan itu.
direktur keuangan bertugas member pedoman umum yang akan di pakai dalam penyusunan anggaran. Direktur juga menentuka tujuan yang ingin di capai perusahaan, dan strategi yang seharusnya di tempuh untuk mencapi tujuan itu.
B.
Manajer Pemasaran
manajer pemasaran bertugas menyusun anggaran penjualan dan aggaran biaya distribusi, termasuk biaya iklan dan promosi.
manajer pemasaran bertugas menyusun anggaran penjualan dan aggaran biaya distribusi, termasuk biaya iklan dan promosi.
C.
Manajer produksi
Manajer produksi bertugas menyusun anggaran yang berhubungan dengan seluruh kegiatan produksu, seperti :
Manajer produksi bertugas menyusun anggaran yang berhubungan dengan seluruh kegiatan produksu, seperti :
a.
Jumlah yang akan dihasilkan
b.
Tenaga kerja
c.
Bahan mentah
d.
Pembelian
e.
Biaya overhead
D.
Manajer Keuangan
Manajer keunagan bertugas menyusun anggaran-anggaran
yang berhubungan dengan posisi keuangan perusahaan.
E.
Manajer Bagian Umum,
Administrasi dan Personalia
bertugas menyusun anggaran yang berhubungan dengan biaya umum , adm dan personalia.
bertugas menyusun anggaran yang berhubungan dengan biaya umum , adm dan personalia.
Komisi anggaran
umumnya bukan merupakan organ yang tetap, melainkan hanya di butuhkan pada
waktu-waktu tertentu saja, yaitu setiap akhir tahun dalam grangka menyusun
anggaran untuk tahun berikutnya. Karena pekerjaan dalam menyusun anggaran
biasanya di lakaukan masing-masing bagian.
2. Fungsi anggaran Bagi
Pereusahaan
Perusahaan yang berkecenderungan memandang ke depan , akan selalu
memikirkan apa yang mungkin dilakukan di masa yang akan dating. Sehingga dalam
pelaksanaanya, perusahaan tinggal berpegang pada rencana yang telah di susun
sebelumnya.
Menurut Heckerts dan Willson mengatakan bahwa relevansi utama dari
bussinis Budgeting adalah dapat ditentukannya kegiatan yang paling menguntungkan
yang akan dilakukan.
Relevansi yang lain adalah membantu manajemen dalm mengelola
perusahaan.
1.
Dalam Bidang Perencanaann
a.
Mendasarkan kegiatan-kegiatan pada penyuelidikan –penyelidikan studi
dan penelitian-penelitian. Sebelum mengadakan
perencanaan, manajer mengadakan penelitian dan pengamatan terlebih dahulu.
b.
Mengarahkan seluruh tenaga dalam perusahaan dalam menentukan arah/
kegiatan yang paling menguntungkan. Anggaran yang
disusun untuk waktu panjang dan schedule yang teratur, akan sangat membantu dalam
membantu dan mengarahkan secara tepat kepala-kepala bagian, salesman, kepala
cabang dan semua gtenaga operasional.
c. Untuk membantu atau
menunjang kebijaksanaan-kebijaklsanaan perusahaan.
d.
Menentukan tujuan perasahaan. Anggaran
dapat membantu manajemen dalam memilih mana tujuan yang dapat di laksanakan dan
mana yang tidak.
e.
Membantu menstabilakan kesempatan kerja yang tersedia. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja yang baik dapat menghindarkan
kelebihan dan kekurangan tenaga kerja.
f.
Mengakibatkan pemakaian alat-alat fisik secara lebih efektif. Pemakain alat-alat secara efektif akan membantu tercapainya tujaun
akhir perusahaan, yaitu keuntungan yang maksimum.
2.
Dalam Bidang koordinasi
a.
Membantu mengkoordinasikan factor manusia dengan perusahaan. Seringkali terjadi kasus dimana manajer tidak tahu apa yang akan di
lakukan nya di tahun-tahun mendatang. Akibatnya semakin lama manajer semakin
merasa tidak mampu mengatasinya.
Penyusunan rencana yang terperinci membantu manajer mengatasi masalah
itu, sehingga ia kembali merasa adanya hubungan antara kemampuannya dengan
perusahaan yang ia pimpin.
b.
Menghubungkan aktifitas perusahaan dengan trend dalam dunia usaha. Dalam peneliatian yang telah dilakukan, tampak bahwa trend
keuntungan yang didapat oleh perusahaan tergantung juga pada keadaan dunia
usaha pada umumnya . karena itu, dengan disusunnya anggaran, dapat di nilai
apakah rencana tersebut sesuai dengan keadaan dunuia usaha yang akan dihadapi.
c.
Menempatkan penggunaan modal pada saluran-saluran yang menguntugkan,
dalam arti seimbang dengan program dalam perusahaan.
Tanpa perencanaan yang baikn mungkin saja terjadi persediaan barang yang
terlalu jauh di ata skemampuan penjualan atau produksi.
d.
Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dalam organisasi. Setelah rencana yang baik disusun kemudian di ajukan,
kelemahan-kelemahan dapat di lihat unyuk kemundian di perbaiki.
3. Dalam Bidang Pengawasan
a.
Untuk mengawasi kegiatan-kegiantan dan pengeluaran-pengeluaran. Kegiatan tidak hanya direncanakan saja, tetapi dalam kegiatan harus diadakan
kegiatan pengawasan agar betul-betul sepertiu yang di rencanakan.
b.
Untuk pencegahan secara umum pemborosan-pemborosan. Control terhadap pelaksanaan diharapkan dapat
mengurangi pemborosan.
Penyusunan anggaran secara cermat dapat menimbulkan manfaat bagi
perusahaan, yaitu :
·
Mendorong individu dalm
perusahaan untuk berfikir ke depan
·
Mendorong terjadinya kerjasama
antara masing-masing bagian, karena masing – masing menyasari bahwa mereka
tidak dapat berdiri sendiri
·
Mendorong adanya pelaksanaan
asas partisipasi, karena setiap bagian terlibat untuk ikut serta memikirkan
rencana kerjanya.
3. Kelemahan-kelemahan
Anggaran
a. Karena anggaran disusun berdfasarkan estimasi , maka terlaksananya
dengabn baik kegiatan tergantung pada ketepatan estimasi tersebut.